Anjing yang sudah lama dikenal sebagai sahabat manusia memang masih merupakan hewan peliharan terfavorit di seluruh dunia. Sifatnya yang setia dan tingkah lakunya yang kocak dan penyayang sangat mudah membuat orang jatuh hati. Selain itu, masih banyak orang yang memelihara anjing untuk menjaga bangunan, mengembala ternak, bahkan berburu. Ada banyak jenis anjing yang bisa dipelihara, mulai dari yang super besar seperti Great Dane atau Alaskan Mallamut hingga yang sangat kecil seperti Cihuahua atau mini Pom.
TONTON VIDEO PILIHAN DIBAWAH INI :
Pemilik kucing rata-rata pasti jatuh cinta dengan sifat cuek-cuek manja seekor kucing. Sebagai hewan peliharaan, kucing biasanya lebih mandiri dan tidak terlalu berinteraksi dengan pemilik terlalu dekat. Namun, mereka juga bisa tiba-tiba minta perhatian dan menggemaskan. Memelihara kucing juga cukup mudah, kecuali untuk jenis yang berbulu panjang karena memerlukan perawatan ekstra. Kehadiran kucing di rumah juga efektif mengusir tikus atau hewan perusak lainnya yang sering masuk.
Memelihara ikan hias sangat cocok bagi keluarga dengan rumah minimalis, karena tidak memerlukan tempat yang luas. Melihat berbagai jenis ikan berwarna-warni yang berenang dengan damai bisa jadi penenang pikiran yang ampuh saat bersantai. Jenis ikan yang populer dipelihara adalah ikan koi, ikan mas koki, arwana, discus dan banyak lagi. Pilihan lain adalah dengan memelihara ikan hias air asin. Untuk itu pemilik harus menciptakan aquarium yang di desain menyerupai ekosistem terumbu karang dan berisi air laut.
Mamalia menggemaskan ini termasuk hewan yang populer karena tubuhnya yang empuk, wajahnya yang lucu dan warna-warna yang menarik. Kegiatan hewan yang hidup berkelomok ini kebanyakan diisi dengan makan dan tidur, walau terkadang mereka mau berolahraga dan bermain di roda putar. Hamster sangat jarang menggigit tetapi sangat lincah, sehingga harus berhati-hati agar tidak kabur saat digenggam. Karena rupanya yang sangat imut dan juga sabar, kelinci juga menjadi salah satu hewan peliharaan yang populer.
Terutama jenis kelinci mini, seperti jenis Netherland Dwarft dan Hollad Lop yang rata-rata hanya sebesar anak kucing. Untuk merawat kelinci jenis ini sebenarnya hampir sama dengan merawat kelinci peliharaan biasa, hanya saja ukurannya yang lebih kecil membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Kelinci mini juga memiliki corak yang lebih menarik daripada kelinci lokal, sehingga semakin sering dicari oleh penggemar.
Hewan nocturnal ini sangat populer karena bisa sangat akrab dengan pemiliknya. Sugar glider berasal dari wilayah timur Indonesia seperti, Papua dan Maluku. Mereka sebenarnya sangat pemalu dan bisa jadi agresif terhadap orang asing, namun jika sudah mengenali pemiliknya, sugar glider bisa dibawa kemana-mana tanpa harus diberi rantai. Ukurannya yang kecil memungkinkannya pas disimpan di saku baju, dan kesukaan mereka akan rasa manis membuat mereka dikenal dengan nama “sugar” glider.
Walaupun termasuk hewan berduri, namun landak mini adalah hewan peliharaan yang sangat manja dan menggemaskan. Terdapat kurang lebih 16 spesies landak mini di seluruh dunia, dan rata-rata berduri lunak sehingga tidak akan melukai pemiliknya. Hewan ini terbiasa hidup soliter, sehingga bisa dipelihara seekor saja. Karena termasuk hewan nokturnal, mereka lebih suka tidur di tempat yang sejuk dan remang-remang di siang hari. Jenis landak yang populer di Indonesia sebagai hewan peliharaan adalah salt and pepper serta cinnamon.
Memelihara burung hias yang pandai bernyanyi sudah merupakan hobi populer bagi kaum pria sejak lama. Semakin merdu kicauannya, maka semakin mahal dan berharga burung tersebut. Warna bulu burung hias juga biasanya sangat cerah dan terdiri dari warna-warna indah seperti kuning, hijau, oranye, dan merah. Jenis yang sering dipelihara karena keindahan warna dan kicauannya adalah kutilang, kenari, perenjak, cucak ranting, dan jalak. Burung hantu menjadi peliharaan populer setelah melihat aksinya yang keren namun manis di serial “Harry Potter”. Jenis burung ini memang memiliki kecerdasan lebih dari burung-burung lainnya dengan sorot mata sayu yang terkesan bijaksana. Karena termasuk hewan liar, memelihara burung hantu harus berhati-hati terhadap paruh dan cakarnya yang tajam. Sebaiknya juga tidak mengurungnya di dalam kandang, karena hanya akan membuat stress, tetapi sediakan tempat bertengger dan rantai kaki sebagai tempatnya berisitirahat.
Musang sebenarnya adalah hewan liar yang sering berkeliaran di ladang-ladang, tetapi belakangan ini menjadi populer sebagai hewan peliharaan. Cara menjinakkan musang tergolong agak susah dan sebaiknya dimulai dari bayi dan oleh orang yang berpengalaman menjinakkan binatang. Hewan yang biasanya berbulu gelap ini juga memiliki kecenderungan menggigit dan mencakar orang asing, karena itu sebaiknya tidak langsung didekatkan dengan anak-anak. Tetapi dari segi pemeliharaan, musang termasuk mudah dipelihara dan diberi makan.
Bagi pecinta reptil, sebagai hewan peliharaan ular adalah hewan yang keren, manis dan tidak merepotkan. Sebenarnya hewan ini tidaklah berlendir, melainkan memiliki sisk yang halus dan mulus. Jika rajin dibersihkan, sisik ular juga tidak akan berbau amis. Ular yang biasanya dipelihara adalah jenis yang tidak berbisa seperti ular sanca, piton, ular hijau, ular tikus dan ular pelangi. Iguana dan bearded dragon merupakan jenis kadal yang populer sebagai hewan peliharaan.
Walaupun memiliki tampang yang keren dan gahar, sebenarnya kedua hewan ini bertemperamen cukup kalem. Mereka termasuk hewan omnivora, sehingga mudah diberi makan, termasuk bunga, buah, sayur dan serangga. Mereka terbiasa hidup di daerah panas, oleh karena itu sebaiknya beri kesempatan untuk berjemur di bawah sinar matahari langsung. Kura-kura yang kalem juga menjadi salah satu pujaan pecinta reptil. Selain tidak membutuhkan tempat yang luas, memelihara kura-kura juga sangat mudah dan mengasyikan. Jenis yang sering dipelihara adalah kura-kura Madagaskar yang memiliki tempurung kecoklatan dan menyukai tempat kering serta Kura Brazil yang lebih kecil, bertempurung hijau tua dan lebih sering hidup di air. Selain mereka, masih banyak jenis kura-kura hias lainnya dengan motif tempurung yang cantik-cantik.
Walaupun beracun dan berbahaya, ternyata masih banyak yang tertarik menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Penggemarnya mengaku menyukai kesan misterius dan bahaya yang dibawanya. Dalam hal pemeliharaan, hewan ini cukup sederhana perawatannya. Tarantula hanya perlu makan 1-2 kali seminggu dan menyukai tempat yang gelap atau remang-remang. Namun, disarankan memakai sarung tangan saat mengeluarkannya dari kandang agar tidak tersengat bisa.
Memelihara ikan hias sangat cocok bagi keluarga dengan rumah minimalis, karena tidak memerlukan tempat yang luas. Melihat berbagai jenis ikan berwarna-warni yang berenang dengan damai bisa jadi penenang pikiran yang ampuh saat bersantai. Jenis ikan yang populer dipelihara adalah ikan koi, ikan mas koki, arwana, discus dan banyak lagi. Pilihan lain adalah dengan memelihara ikan hias air asin. Untuk itu pemilik harus menciptakan aquarium yang di desain menyerupai ekosistem terumbu karang dan berisi air laut.
Mamalia menggemaskan ini termasuk hewan yang populer karena tubuhnya yang empuk, wajahnya yang lucu dan warna-warna yang menarik. Kegiatan hewan yang hidup berkelomok ini kebanyakan diisi dengan makan dan tidur, walau terkadang mereka mau berolahraga dan bermain di roda putar. Hamster sangat jarang menggigit tetapi sangat lincah, sehingga harus berhati-hati agar tidak kabur saat digenggam. Karena rupanya yang sangat imut dan juga sabar, kelinci juga menjadi salah satu hewan peliharaan yang populer.
Terutama jenis kelinci mini, seperti jenis Netherland Dwarft dan Hollad Lop yang rata-rata hanya sebesar anak kucing. Untuk merawat kelinci jenis ini sebenarnya hampir sama dengan merawat kelinci peliharaan biasa, hanya saja ukurannya yang lebih kecil membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Kelinci mini juga memiliki corak yang lebih menarik daripada kelinci lokal, sehingga semakin sering dicari oleh penggemar.
Hewan nocturnal ini sangat populer karena bisa sangat akrab dengan pemiliknya. Sugar glider berasal dari wilayah timur Indonesia seperti, Papua dan Maluku. Mereka sebenarnya sangat pemalu dan bisa jadi agresif terhadap orang asing, namun jika sudah mengenali pemiliknya, sugar glider bisa dibawa kemana-mana tanpa harus diberi rantai. Ukurannya yang kecil memungkinkannya pas disimpan di saku baju, dan kesukaan mereka akan rasa manis membuat mereka dikenal dengan nama “sugar” glider.
Walaupun termasuk hewan berduri, namun landak mini adalah hewan peliharaan yang sangat manja dan menggemaskan. Terdapat kurang lebih 16 spesies landak mini di seluruh dunia, dan rata-rata berduri lunak sehingga tidak akan melukai pemiliknya. Hewan ini terbiasa hidup soliter, sehingga bisa dipelihara seekor saja. Karena termasuk hewan nokturnal, mereka lebih suka tidur di tempat yang sejuk dan remang-remang di siang hari. Jenis landak yang populer di Indonesia sebagai hewan peliharaan adalah salt and pepper serta cinnamon.
Memelihara burung hias yang pandai bernyanyi sudah merupakan hobi populer bagi kaum pria sejak lama. Semakin merdu kicauannya, maka semakin mahal dan berharga burung tersebut. Warna bulu burung hias juga biasanya sangat cerah dan terdiri dari warna-warna indah seperti kuning, hijau, oranye, dan merah. Jenis yang sering dipelihara karena keindahan warna dan kicauannya adalah kutilang, kenari, perenjak, cucak ranting, dan jalak. Burung hantu menjadi peliharaan populer setelah melihat aksinya yang keren namun manis di serial “Harry Potter”. Jenis burung ini memang memiliki kecerdasan lebih dari burung-burung lainnya dengan sorot mata sayu yang terkesan bijaksana. Karena termasuk hewan liar, memelihara burung hantu harus berhati-hati terhadap paruh dan cakarnya yang tajam. Sebaiknya juga tidak mengurungnya di dalam kandang, karena hanya akan membuat stress, tetapi sediakan tempat bertengger dan rantai kaki sebagai tempatnya berisitirahat.
Musang sebenarnya adalah hewan liar yang sering berkeliaran di ladang-ladang, tetapi belakangan ini menjadi populer sebagai hewan peliharaan. Cara menjinakkan musang tergolong agak susah dan sebaiknya dimulai dari bayi dan oleh orang yang berpengalaman menjinakkan binatang. Hewan yang biasanya berbulu gelap ini juga memiliki kecenderungan menggigit dan mencakar orang asing, karena itu sebaiknya tidak langsung didekatkan dengan anak-anak. Tetapi dari segi pemeliharaan, musang termasuk mudah dipelihara dan diberi makan.
Bagi pecinta reptil, sebagai hewan peliharaan ular adalah hewan yang keren, manis dan tidak merepotkan. Sebenarnya hewan ini tidaklah berlendir, melainkan memiliki sisk yang halus dan mulus. Jika rajin dibersihkan, sisik ular juga tidak akan berbau amis. Ular yang biasanya dipelihara adalah jenis yang tidak berbisa seperti ular sanca, piton, ular hijau, ular tikus dan ular pelangi. Iguana dan bearded dragon merupakan jenis kadal yang populer sebagai hewan peliharaan.
Walaupun memiliki tampang yang keren dan gahar, sebenarnya kedua hewan ini bertemperamen cukup kalem. Mereka termasuk hewan omnivora, sehingga mudah diberi makan, termasuk bunga, buah, sayur dan serangga. Mereka terbiasa hidup di daerah panas, oleh karena itu sebaiknya beri kesempatan untuk berjemur di bawah sinar matahari langsung. Kura-kura yang kalem juga menjadi salah satu pujaan pecinta reptil. Selain tidak membutuhkan tempat yang luas, memelihara kura-kura juga sangat mudah dan mengasyikan. Jenis yang sering dipelihara adalah kura-kura Madagaskar yang memiliki tempurung kecoklatan dan menyukai tempat kering serta Kura Brazil yang lebih kecil, bertempurung hijau tua dan lebih sering hidup di air. Selain mereka, masih banyak jenis kura-kura hias lainnya dengan motif tempurung yang cantik-cantik.
Walaupun beracun dan berbahaya, ternyata masih banyak yang tertarik menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Penggemarnya mengaku menyukai kesan misterius dan bahaya yang dibawanya. Dalam hal pemeliharaan, hewan ini cukup sederhana perawatannya. Tarantula hanya perlu makan 1-2 kali seminggu dan menyukai tempat yang gelap atau remang-remang. Namun, disarankan memakai sarung tangan saat mengeluarkannya dari kandang agar tidak tersengat bisa.
Banyak yang geli atau takut dengan hewan yang satu ini, tetapi katak hias merupakan salah satu reptil peliharaan yang cukup populer. Terutama jenis Pacman yang bertubuh bulat dan berwarna hijau terang dengan corak coklat. Bentuknya sebenarnya cukup lucu dengan bintil-bintil kecil yang menutupis seluruh tubuhnya, hanya sebaiknya tidak terlalu sering memegang secara langsung karena katak tidak terlalu suka kontak fisik. Hewan juga merupakan mahkluk ciptaan Tuhan yang berharga. Mengambil hewan sebagai peliharaan juga merupakan komitmen. Sebaiknya menjaga mereka dengan baik hingga melewati masa tua dan tidak menyia-nyiakan kehidupannya.
0 komentar:
Posting Komentar